Danrem
163/WSA ajak warga Denpasar tanam Kamboja
Isu
Pemanasan Global dan Perubahan Iklim (Climate Change) bukan lagi sekedar isapan
jempol belaka, tapi sudah menunjukan bentuk & wujud yang sebenarnya
kehadapan umat manusia di bumi dengan semakin tidak nyamannya bumi sebagai
tempat tinggal ataupun hunian makhluk hidup. Berbagai fenomena alam yang
cenderung mengalami penyimpangan pada akhir-akhir ini, seperti iklim yang
kacau, panas yang Ekstrim berkepanjangan, intensitas curah hujan yang kelewat
tinggi, banjir, angin ribut, puting beliung, banyak dikaitkan dengan isu
pemanasan global tersebut. Hal tersebut tidaklah berlebihan bila melihat fakta
dan hasil-hasil penelitian para ahli yang menunjukkan bahwa ada kecenderungan
jumlah kadar gas rumah kaca seperti CO2 di atmosfer telah kelewat batas, dan terus
menerus dimuntahkan dari bumi, sehingga semakin hari jumlahnya terus membumbung
tinggi, dan ternyata sangat berkorelasi positif dengan semakin tingginya
aktivitas manusia di Bumi yang dihasilkan dari berbagai aktifitas rumah tangga perkantoran,
rumah sakit, sekolah/kampus, industrI, transportasi, dan lain-lain.
Berbagai bentuk antisipasi
ataupun adaptasi sebagai wujud kepedulian telah melahirkan berbagai program
maupun gerakan-gerakan lingkungan dalam upaya memerangi pemanasan global
tersebut. Demikian pula ketika warga Korem 163/Wira Satya, bekerjasama dengan
Bank Jawa Banten (BJB) yang berkedudukan di Denpasar serta instansi pemerintah terkait
lainnya melakukan karya bhakti menanam pohon di seputar kota Denpasar.
Guna menutup lembar kegiatan di
penghujung tahun 2012, Kamis pagi (27/12) Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel
Inf IB.Purwalaksana juga mengajak warga masyarakat kota Denpasar untuk
bersama-sama melakukan Karya Bhakti dengan menanam puluhan pohon Kamboja di
lapangan Puputan Badung, Denpasar, yang sekarang ganti nama menjadi lapangan “I
Gusti Ngurah Made Agung”
Dipilihnya pohon kamboja karena
pohon ini selain bisa tumbuh besar sekalipun di daerah kering juga bunganya mempunyai
nilai ekonomis yang tinggi. Rencananya pohon sebanyak itu akan ditanam di 3
tempat berbeda, yaitu di seputar Lapangan Puputan Badung 53 pohon, di taman
Kota (Lumintang) Denpasar 15 pohon, dan selebihnya akan ditanam di Lingkungan
Asrama Kompi-A (Raider), Kuta.
Menurut Danrem 163/WSA, Karya Bhakti
tersebut merupakan program kerja Korem 163/WSA di bidang territorial yang
dipadukan dengan program penanaman sejuta pohon yang dicanangkan SBY awal 2012
yang lalu.
Lebih lanjut dikatakan bahwa langkah
yang luar biasa, kesadaran manusia yang semakin meningkat untuk memelihara
lingkungannya sendiri tidak cukup hanya menanam sejuta pohon akan tetapi alam
juga memerlukan perawatan sejuta pohon sehingga suatu saat nanti kita akan
menikmati hasilnya, ujar Danrem 163/WSA Kolonel Inf Ida Bagus Purwalaksana.
Hadir pada acara penanaman pohon
antara lain wakil Wali kota Denpasar AA Jaya Negara, Kadis Petamanan Kota Kt
Wisada, pimpinan BJB Rizky Santika beserta Staf Pengurus Persit KCK Koorcabrem
163, para perwira Korem 163/WSA.
(penrem 163/WSA)