Latihan Terpadu Geladi Penanggulangan Bencana Alam
Pagi yang cerah itu tiba-tiba Gempa berkekuatan 8,3 SR
mengguncang kota Denpasar, Bali. Banyak sekali gedung bertingkat roboh, lalu lintas macet total, kendaraan yang
sedang berlalu lintaspun bertabrakan tanpa terkendali sehingga puluhan bahkan
ratusan rakyat yang terluka, berlumur darah, mengerang bahkan berteriak
kesakitan.
Jumlah korban dan kerusakan sarana dan prasarana di Denpasar
dan sekitarnya serta penanganan pengungsi menjadi suatu kompleksitas permasalahan
disamping kendala sebagai akibat keterbatasan alat peralatan yang diperlukan
untuk menanggulanginya.
Demikianlah seklumit skenario yang digelar di Ma Korem
163/Wira Satya, jl PB Sudirman, Denpasar pada hari Jumat (10/8) pagi ketika
prajurit Korem 163/Wira Satya melakukan latihan
simulasi penanggulangi bencana alam bersama pemkab Badung dan instansi terkait
lainnya termasuk pelajar dan pramuka.
Latihan di Lapangan Korem163/WSA ini merupakan tahap “Dinamika”
dari suatu geladi posko-1 Kodim 1611/Badung. Dimana acara pembukaan latihan
tersebut telah dilakukan oleh Kasrem 163/WSA Letkol Arm I Made Sukarwa mewakili
Danrem 163/Wira Satya pada hari Rabo (8/8) yang lalu. Sementara itu, pada waktu
yang sama, bertempat di Lantai-3 Gedung Pusat Pemerintahan (Puspem) Kab Badung,
Bupati AA Gede Agung juga menggelar Simulasi Penanggulangan Bencana yang
diikuti oleh Kepala SKSD, unsur Lurah, LSM, unsur BPBD Kab Badung, Tokoh
masyarakat, Balavista Kab. Badung dan Tagana Kabupaten Badung.
Geladi posko-1 Kodim 1611/Bdg dan latihan simulasi yang
dilakukan Pemkab Badung jauh hari sebelumnya memang sudah direncanakan
bersama-sama, sehingga nantinya pada tahap “Dinamika” bisa dikombinasikan dan
dilakukan secara bersama-sama di Markas Korem 163/Wira Satya.
Digelarnya simulasi maupun Geladi Posko oleh kedua instansi
berbeda tersebut sebenarnya tujuannya sama, yaitu merupakan upaya meningkatkan
kewaspadaan dan kesiapsiagaan jajaran instansi masing-masing dalam upaya
mengantisipasi kemungkinan ancaman bencana yang mungkin terjadi.
Dalam penanggulangan bencana tidak mungkin dilakukan oleh 1
kelompok saja tetapi harus dilakukan oleh semua pihak termasuk PMI. Kami dari PMI
berterimakasih telah dilibatkan dalam Geladi ini dan berharap latihan
penanggulangan bencana alam ini bisa dilakukan setiap tahun, ujar pimpinan PMI
Denpasar Drs Nyoman Puasha Aryana M.si
(Demikian
Penrem 163/Wira Satya)
0 komentar:
Posting Komentar