Rabu, 15 Mei 2013

TMMD KE-90 DI KAB. KARANGASEM


Danrem 163/WSA buka TMMD di Karangasem

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD mengatakan bahwa tugas TNI selain melaksanakan operasi militer untuk perang (OMP), juga mengemban tugas melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP). Salah satu bentuk operasi militer selain perang adalah membantu Pemerintah Daerah dalam rangka percepatan dan peningkatan pembangunan di wilayah, terutama daerah perbatasan, daerah terpencil/terisolir dan daerah tertinggal.

Percepatan pembangunan daerah tersebut menurut Kasad, perlu menjadi perhatian, mengingat kondisi kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur masih relatif minim/terbatas. Oleh karena itu, pelaksanaan TMMD ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengakselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di daerah.

Hal tersebut dikatakan Kasad dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Danrem 163/Wira Satya Kolonel inf Dr Anton Nugroho MMDS, MA. selasa (14/5) ketika bertindak selaku irup pada Upacara pembukaan TMMD ke-90 di Lapangan Desa Ancut Kec Selat, Kab. Karangasem, Bali.

Dandim 1623/KRA Letkol inf Adi Djaya dalam laporan di hadapan Danrem menyatakan bahwa sasaran kegiatan TMMD ke-90 tahun 2013 di Kec. Selat, Karang Asem dibagi atas sasaran fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik antara lain, Pembangunan badan  jalan dari Br Yehe Ds Ancut sepanjang 2.905 meter, pembangunan got di kiri dan kanan jalan, pembangunan senderan panjang 167m, dengan tinggi 1,20m, pembangunan gorong-gorong sebanyak 4 bh ukuran 1mx1mx6m dan sasaran tambahan pipa air sepanjang 3000m.

Sedangkan untuk sasaran non fisik yakni meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara dikalangan masyarakat, kesadaran bela negara, penegakan hukum, disiplin nasional dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan, seperti pertanian, perikanan, peternakan, kesehatan, keluarga berencana, dan lain-lain.

Pelaksanaan  kegiatan TMMD ke-90  di Karangasem, melibatkan personel TNI sebanyak 2 SST Kodim 1623/KRA, 1 SST Raider, 1 SST Gabugan Sat/Dis jajaran Kodam IX/Udayana serta masyarakat setempat. Menurut rencana kegiatan TMMD di Ds Ancut akan berlangsung selama  21 hari, mulai tanggal 14 Mei s.d. 3 Juni 2013.

Secara simbolis upacara pembukaan TMMD ditandai dengan pemukulan kentongan, dilanjutkan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis peralatan kerja dari Danrem 163/WSA kepada seorang Babinsa serta penyerahan semen kepada seorang perwakilan warga desa Ancut yang disaksikan oleh Bupati, Camat dan segenap Kades/Lurah Karang Asem, serta segenap Forum koordinasi antar pimpinan Kab Karangasem, Danlanud Ngurah Rai, Danlanal Benoa, pejabat eselon 4 Kodam IX/Udayana, Ketua Persit Koorcabrem 163, seluruh Kepala desa dan Lurah seKecamatan Selat serta tokoh-tokoh masyarakat Desa Selat, Karangasem. (Penrem 163/WSA).
Continue Reading...

Minggu, 12 Mei 2013

TANAM POHON DI BNR BALI


Pangdam IX//Udayana dan kapolda Bali ajak tanam pohon

Denpasar Rabu (8/5). Dalam rangka menyambut HUT ke-56 Kodam IX/Udayana, Dirut Bandara Ngurah Rai Purwanto SE, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu, Kapolda Bali dan Komandan Korem 163/WSA secara simbolis melakukan penanaman pohon trembesi di areal Bandara Ngurah Rai.


Kegiatan penanaman 3000 pohon Trembesi tersebut diawali dengan suatu upacara pembukaan yang diikuti sekitar 750 orang terdiri dari unsur TNI, Polri, PNS, dan organisasi masyarakat (Gerkades), serta para pemuda dan pelajar dengan Inspektur Upacara General manajer PT Angkasa Pura-1 Bandara Ngurah Rai Purwanto SE. MM.

GM PT Angkasa Pura-1 Purwanto Dalam sambutannya mengatakan, dalam setahun Bandara Ngurah Rai menerima sekitar 25 juta penumpang. Apabila terminal yang baru sudah selesai maka akan menerima penumpang dua kali lebih banyak dari sekarang, oleh karena itu juga menjadi kepedulian, komitmen dan kontribusi penuh kami terhadap lingkungan hidup di sekitar kita.

Sementara itu Pangdam IX/Udayana menyampaikan, bahwa menanam pohon yang bermanfaat bagi lingkungan nampaknya sudah menjadi kampanye umum bagi kita untuk menghijaukan Indonesia, dengan menyerukan satu orang menanam satu pohon. mengingat Indonesia sebagai salah satu paru-paru dunia dengan lahan hutan yang dianggap mampu berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan oksigen di bumi dan salah satunya adalah Bandara Ngurah Rai, sekaligus sebagai pintu gerbang Indonesia.

Penghijauan ini dilakukan bukan hanya untuk menjaga ekosistem kehidupan manusia, atau mencegah terjadinya bencana alam dan menjaga sumber daya alam tetapi lebih dari itu adalah guna menciptakan suasana lingkungan yang Bersih, Sejuk, Tertib, Aman, Rapi dan Indah.

Di Nusa Tenggara, Kodam IX/Udayana terus berusaha melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelestarian lingkungan, sedangkan di Bali kepedulian TNI diwujudkan melalui Karya Bhakti TNI antara lain peduli kebersihan sampah (plastik) dan juga seperti sekarang ini dengan menanam 1800 Trembesi di Areal Bandara Internasional Ngurah Rai dari 3000 Pohon yang direncanakan. Hal itu dilaksanakan prajurit Udayana dari Gilimanuk sampai dengan Atambua sekaligus merupakan dukungan terhadap Gerakan menanam 1 Milyar Pohon yang dicanangkan oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu.

           Usai acara pembukaan, tidak kurang dari 1500 orang terdiri dari unsur TNI, Polri, para pegawai negeri, organisasi masyarakat, para pemuda dan pelajar bergerak menyebar menuju sektor masing-masing guna melakukan penanaman pohon di Areal Bandara Ngurah Rai.

           Menurut pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu, program penghijauan ini Diharapkan nantinya akan dapat menghasilkan oksigen yang sangat bermanfaat bagi kehidupan dan sebaliknya bisa menyerap gas karbon yang tidak dibutuhkan bagi kesehatan manusia. (penrem 163/WSA)


Continue Reading...
 

Korem 163/Wirasatya Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template