Jumat, 30 Agustus 2013

KUNSULTASI PUBLIK KEMHAN


Pengaktifan Kembali Mantan Prajurit TNI
          Situasi Negara yang aman dan damai memang merupakan dambaan setiap warga negara.  Tetapi realita di lapangan hubungan antar masyarakat di dalam suatu negara maupun hubungan antar Negara-negara di dunia, adakalanya muncul perbedaan persepsi dan kepentingan yang dapat menimbulkan masalah atau konflik yang bisa saja berujung pada pertikaian bersenjata. 

Jika ternyata konflik itu tidak dapat dihindari, maka diharapkan, dalam waktu singkat kekuatan TNI harus dapat diperbesar dan diperkuat. Hal tersebut dikatakan Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Dr.Anton Nugroho, MMDS.,M.A. Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasrem pada acara konsultasi publik yang  diselenggarakan staf Kementrian Pertahanan Kamis (29/8) di aula   Makorem 163/WSA jln PB.Sudirman, Denpasar.

Menurut Danrem, sesuai peraturan Perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana yang dinyatakan dalam Undang-Undang nomor 34 tahun 2004, cara yang ditempuh untuk memperkuat TNI diantaranya adalah melalui pengaktifan kembali mantan–mantan prajurit TNI. 

Acara Konsultasi publik yang dipimpin oleh Kolonel Inf M. Zainal beserta staf dari Kementerian Pertahan RI ini penting untuk dilaksanakan guna mendapatkan bahan masukan dari seluruh lapisan masyarakat termasuk dari mantan prajurit TNI yang ada di seluruh Indonesia termasuk purnawirawan yang ada di propinsi Bali sehingga nantinya didapatkan kesamaan visi, persepsi, dan interpretasi nyata terhadap penyempurnaan RUU pengaktifan kembali mantan prajurit TNI baik dalam situasi darurat militer maupun dalam keadaan perang, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan usulan ke lembaga legislatif untuk disahkan menjadi suatu Undang-Undang.

Hadir pada acara Konsultasi Publik yang diselenggarakan Kemhan antara lain para Kasirem 163/WSA, perwakilan dari Balakdam IX/Udayana, para purnawirawan TNI (AD, AL, AU) seBali. (Penrem 163/WSA)

Continue Reading...

Selasa, 27 Agustus 2013

AUDIENSI PIMPINAN TABLIQ AKBAR

Danrem 163/WSA Audiensi dengan Pimpinan Tabliq Akbar

Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Dr. Anton Nugroho, MMDS.,M.A. Senin (26/8) menerima kunjungan ketua panitya penyelenggaraan Tablig akbar Ahmad Syaikhu di ruang kerjanya di Markas Korem 163/WSA Jln PB. Sudirman, Denpasar.

Maksud kunjungan H. Ahmad Syaikhu yang didampingi oleh 2 orang stafnya adalah untuk berpamitan dan bersilaturahmi sekaligus menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat sehingga kegiatan Tabliq Akbar yang dilakukan pada malam minggu di lapangan Renon, Denpasar  kemarin dapat terselenggara dengan tertib, lancar dan aman.

 Syaikhu, ada kesan yang mendalam dengan selesainya kegiatan yang diadakan umat islam di Renon itu kemarin. Tabliq Akbar ini sangat luar biasa, karena baru pertama kalinya dilaksanakan di Bali tetapi dihadiri puluhan ribu muslimin dan muslimat dari majelis Taklim jawa timur dan Lombok….”tidak ada motivasi apapun dari kami selain berdoa demi kedamaian dunia pada umumnya dan Bali pada khususnya” kata Ahmad Syaikhu yang juga dipercaya sebagai pimpinan jemaah Anshor Malang.

Sementara itu Danrem 163/WSA juga menyatakan kegembiraan atas terlaksana tablik akbar yang sukses. Menurut Danrem doa bersama yang dilakukan umat islam kemarin sangat relevan dengan situasi dan kondisi Bali, mengingat dua bulan lagi Pulau Bali dijadikan sebagai tempat bagi terselenggaranya kegiatan yang berskala internasional Apec.”…hal ini merupakan motivasi tersendiri bagi TNI, Polri maupun aparat keamanan lainnya untuk tetap menjaga dan mempertahankan kedamaian Bali dengan segala konsekwensinya”. Tegas Danrem 163/WSA
Continue Reading...

Minggu, 25 Agustus 2013

BHAKTI SOSIAL BERSAMA


korem 163/WSA  dan OBI GELAR BHAKTI SOSIAL bersama

      Memahami kondisi sebagaian besar masyarakat Indonesia khususnya yang berada di pelosok pedesaan, dimana untuk biaya hidup sehari-hari saja sulit apalagi  harus mengeluarkan uang yang  cukup besar untuk biaya rumah sakit.  Maka disaat bangsa Indonesia memperingati hari Kemerdekaannya Korem 163/Wira Satya malaksanakan acara tersendiri yakni menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan. Hal itu dikatakan oleh Danrem 163/Wira Satya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasrem Letkol Arm I Made Sukarwa pada acara pembukaan kegiatan bhakti sosial di Halaman belakang Kesdam/Udayana Jln PB. Sudirman, Denpasar.

         Bhakti Sosial dibuka untuk umum mulai Jumat pagi (23/8) terselenggara atas kerjasama Korem 163/Wira Satya dengan Yayasan Obor Berkat Indonesia (OBI)  memberikan bantuan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat yang tidak mampu, berupa operasi Bibir Sumbing dan Hernia secara gratis, tidak dipungut biaya apapun juga.


Menurut Danrem 163/WSA Kolonel Inf Dr.Anton Nugroho,MMDS., M.A. bahwa kegiatan tersebut dilakukan oleh TNI Angkatan Darat sebagai bentuk k    epedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu sekaligus merupakan suatu upaya untuk memelihara dan mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.

         Jumlah calon pasien dari seluruh Bali terdata 25 orang, terdiri dari 7 orang bibir sumbing dan 18 orang Hernia. Namun setelah dilakukan screening hanya 2 orang yang dinyatakan siap operasi bibir sumbing dan 10 orang penderita hernia segera dioperasi.

    Hadir pada acara pembukaan ketua yayasan OBI, Para Asisten dan Kapendam IX/Udayana, Para perwira Jajaran Korem 163/WSA, Ketua dan pengurus Persit Koorcabrem 163 serta undangan lainnya. (Penrem 163/Wira Satya)

                              


Continue Reading...

PENGHIJAUAN DI KUBURAN BADUNG

Persit Koorcabrem 163 lakukan penghijauan di kuburan

penremwirasatya@gmail.com  orang bilang hijau itu subur, hijau indah, hijau alami, warna hijau diharapkan bisa membawa keteduhan dan harapan yang baik bagi alam semesta ini. Nuansa alam yang indah dan hijau memiliki beberapa bentuk yang khas dan ideal, sehingga bisa menciptakan aura keindahan tersendiri. Lingkungan dikatakan baik dan indah karena memiliki keseimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Sementara kelompok pepohonan atau tanaman dan binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan.

Upaya untuk lebih menghijaukan alam inilah Kamis (22/8) segenap anggota Persit Koorcabrem 163 beserta cabang-cabangnya  yang ada di Kodim-Kodim seBali secara serentak malakukan kegiatan penghijauan di wilayah masing-masing.

Kegiatan penghijauan dengan menanam ratusan bibit pohon Trembesi itu dilakukan ibu-ibu prajurit TNI di areal kuburan Pemecutan, Badung dalam rangka memperingati hari Pekan Lingkungan Hidup.

Menurut Ketua Persit Koorcbrem 163 Ny Tri Setiyani Nugroho dipilihnya areal kuburan sebagai sasaran penghijauan adalah untuk membantu pemerintah kota dalam menata lingkungan sehingga kesan negatif dari sebuah kuburan bisa terhapuskan. Selain itu juga merupakan program kegiatan Persit di bidang sosial TA 2013, dimana untuk organisasi Persit Koorcabrem beserta jajarannya pada saat memperingati “Pekan Lingkungan Hidup”  ini, secara serentak menanam ratusan pohon di wilayah masing-masing.

Perlu diketahui, penanaman pohon merupakan salah satu implementasi UU No. 32 Tahun 2009 yang mengatur tentang perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup. Sedangkan penghijauan adalah untuk membantu mengurangi dampak pemanasan global serta menjaga keseimbangan lingkungan hidup dengan sasaran mewujudkan seluruh lahan menjadi lebih baik dan sehat.

        Hadir dalam acara penghijauan, Kasdim, Danramil Denbar serta para perwira Kodim 1611/Badung,  bendesa adat desa pekraman Denpasar, Babinsa dan Babinkamtib kelurahan Pemecutan Denpasar, Lurah beserta staf dan warga masyarakat sekitarnya.
(penrem 163/Wira Satya)



Continue Reading...

Rabu, 21 Agustus 2013

TATAP MUKA DANREM 163WSA DENGAN PIMPINAN REDAKSI BALIPOST



Danrem 163/WSA Sambut Baik Rencana Balipost

Komandan Korem (Danrem) 163/WiraSatya Kolonel Inf Dr. Anton Nugroho. MMDS., M.A. rabu(21/8), menerima kunjungan keluarga besar wartawan dari media Balipost di Ruang Kerjanya  di Markas Korem 163/WSA  Jl PB Sudirman Denpasar, Bali.

Sebagaimana dengan yang lainnya, bahwa Kedatangan rombongan Wartawan Balipost yang di pimpin langsung oleh Pimpinan redaksi Gst Alit Purnata merupakan kunjungan yang biasa sebagai bagian dari silaturahmi. 

Pada kesempatan tatap muka tersebut kepada Danrem,  Alit Purnata menyampaikan rencana kegiatan gerak jalan santai “merah putih” Yang akan diselenggarakan oleh Balipost di seputar kota Denpasar adalah dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-68 Kemerdekaan RI.  



Gerak jalan ini nantinya melibatkan puluhan ribu warga masyarakat. Untuk itu diharapkan dukungan dan partisipasi dari Danrem 163/WSA beserta jajarannya sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan nanti dapat terselenggara lebih meriah, tertib, aman dan lancar.

Menurut Alit Purnata pada acara Gerak jalan sehat Merah Putih Balipost menyediakan Hadiah utama berupa 1 unit mobil dan 2 buah sepeda motor serta door prize menarik lainnya. Acara dilaksanakan pada hari minggu pagi (25/8) Start pada pukul 06.30 wita di lapangan parkir barat GOR Ngurah Rai kemudian bergerak menuju  Jln Supratman - Jln Nusa Indah - Art Centre -Jln Kamboja dan kembali/Finish di titik Start.  

Danrem 163/WSA menyambut baik gagasan Balipost  selanjutnya akan mengerahkan para prajurit beserta keluarganya semaksimal mungkin untuk lebih menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.

Acara silaturahmi yang hampir 1 jam itu dilaksanakan dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan keakraban, dihadiri Kasiter Letkol Inf Leo Handoko, Kasiintel Letkol Inf Agus Wernugroho, Kapenrem 163/WSA Mayor Inf Sriyono, acara di akhiri penyerahan secara simbolis kupon gerak jalan santai “Merah Putih” dari Pimred balipost yang diterima langsung oleh Danrem 163/Wira Satya. (Penrem 163/WSA)


Continue Reading...

Minggu, 18 Agustus 2013

PENJOR MERAH PUTIH SEMARAKKAN PULA BALI

Pepenjoran Merah Putih semarakkan pulau Dewata

penremwirasatya@gmail.com 17 Agustus 2013, membuat seluruh warga masyarakat Bali termasuk keluarga prajurit TNI/Polri  tampak lebih sibuk dari biasanya, mereka melakukan berbagai kegiatan dalam rangka menyambut HUT Ke-68 Proklamasi Kemerdekaan RI.

Selain melakukan pembersihan lingkungan sekitarnya sambil bercengkrama, membuat pepenjoran merah putih dari bambu dihiasi janur kuning, juga memasang ider-ider merah putih di depan rumah masing-masing  hingga mengibarkan bendera dengan berbagai ukuran di mana-mana. Nampaknya ada rasa bahagia dan kebersamaan tujuan apalagi jika Bali dilihat dari pesawat udara maka seluruh daratan Pulau Dewata ini pasti penuh dengan warna merah dan putih.

Demikian pula pemasangan Pepenjoran yang digagas Pangdam IX/Udayana menambah maraknya Hari Jadi ke-68 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, meski ide itu dicetuskan dan disosialisasikan dalam tenggang waktu relatif singkat, tetapi berkat sambutan antusias dari berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat budaya, pemuda dan birokrat termasuk dukungan Pemerintah Propinsi dan Kota/Kabupaten seBali serta stageholdernya, juga dukungan dari Polda Bali maka penjor merah putih tertancap di mana-mana.

Banyak kalangan berpendapat bahwa pemasangan pepenjoran merah putih yang notabene merupakan perpaduan bentuk  kearifan lokal dikombinasikan kedalam nuansa kebangsaan merupakan ide cerdas pada moment yang tepat.   Pemasangan pepenjoran merah putih merupakan wujud penghargaan kepada para pejuang kemerdekaan, wujud kecintaan kita terhadap tanah air, kesadaran bela Negara sekaligus merupakan simbol dan sarana memelihara nilai-nilai luhur bangsa  dan nasionalisme warga masyarakat.  

Realita dilapangan upaya untuk menggugah semangat nasionalisme tak lepas dari peran Danramil dan Babinsa jajaran Korem 163/WSA yang senantiasa mengimbau kepada masyarakat di wilayah binaan masing-masing.  “…..Kami menyadari, bagaimana dahulu para pahlawan pejuang kemerdekaan, bertaruh nyawa merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Mereka berusaha keras untuk kibarkan bendera merah putih sebagai lambang otoritas merdeka ditengah ancaman para penjajah  dan saat sekarang dalam masa damai dan merdeka, hanya memasang penjor merah putih saja masak tidak mau” ujar Danrem 163/WSA ketika melakukan sosialisasi.
Menurut Danrem 163/WSA  Kolonel Inf Dr. Anton Nugroho, MMDS.,M.A. selaku Ketua penyelenggara pemasangan pepenjoran di wilayah Bali, berdasarkan laporan para Dandim selaku ketua pelaksana di lapangan sudah terdata 16.092 pepenjoran yang terpasang di seluruh propinsi Bali. Tentu hal ini diluar dugaan kita semua karena awalnya Pangdam hanya menargetkan sekitar 13 ribuan saja, namun kenyataan di lapangan setelah dihitung secara detil oleh para Babinsa masing-masing Koramil yang tersebar di propinsi Bali, tercatat sebanyak 16.092 penjor.

Hal ini juga bisa merupakan barometer bahwa sesungguhnya jiwa nasionalisme warga masih ada dan bisa dibanggakan untuk mengawal negeri ini. Namun harapan dan kebanggaan itu hendaknya tidak hanya sebatas euforia semata tetapi  marilah bersama-sama kita tumbuhkan, pelihara dan implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari melalui kreatifitas, keakraban, semangat persatuan dan kesatuan, serta nasionalisme demi kejayaan bangsa dan negara yang kita cintai ini.   Merdeka...!!!  
Continue Reading...

Kamis, 01 Agustus 2013

PEMASANGAN PENJOR MERAH PUTIH

Danrem 163/WSA berharap warga Bali pasang Penjor Merah Putih

        Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-68 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2013. Kodam IX/Udayana bekerja sama dengan POLRI dan Pemerintah Daerah Bali, serta segenap komponen masyarakat berencana melaksanakan pemasangan penjor merah putih di seluruh wilayah Desa dan Kelurahan se-Provinsi Bali.

Maksud dan tujuan pemasangan “Penjor Merah Putih” selain memeriahkan hari lahirnya NKRI juga untuk menggugah kembali nilai-nilai Nasionalisme, kebersamaan, Persatuan dan Kesatuan rakyat Bali khususnya nilai-nilai yang terkandung dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia serta kelangsungan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat sehingga diharapkan nilai-nilai luhur tersebut tidak akan luntur dari jiwa masyarakat Bali apalagi hanya karena tekanan perubahan/perkembangan Era Globalisasi.

Sehubungan dengan maksud tersebut di atas Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Dr Anton Nugroho MMDS.,MA. Mengharap segenap lapisan masyarakat Bali, untuk mendukung dan berpartisipasi secara sukarela memasang Penjor Merah Putih dalam rangka menyambut peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tgl 17 Agustus Tahun 2013.

Sebenarnya harapan ini juga sudah pernah dilontarkan oleh Danrem ketika rapat dengar pendapat dengan seluruh unsur Forum Koordinasi Antar Pimpinan Daerah (Kopinda) se-Bali yang dilaksanakan di Aula Markas Korem 163/WSA Jln PB. Sudirman, Denpasar, beberapa waktu yang lalu, dimana hasil daripada pertemuan tersebut seluruh hadirin berpendapat yang sama, yakni setuju dan menyatakan dukungannya terhadap langkah terobosan pihak TNI/Polri dalam upaya pemeliharaan semangat/kesadaran Bela Negara.

Penjor Merah Putih yang nantinya berkibar di Pulau Dewata adalah merupakan perpaduan antara kearifan lokal dengan semangat nasionalisme rakyat Bali, dimana nantinya, pada hari Ulang Tahun NKRI tahun 2013 ini, seluruh Bali, khususnya wilayah daratan Bali akan didominasi oleh dua warna “merah dan putih” sekaligus menunjukkan kepada dunia tentang realita  jiwa Kebangsaan, Persatuan dan Kesatuan serta kehidupan rakyat Bali yang notabene ditopang kearifan lokal sebenarnya tak pernah pudar sepanjang masa.

           Adapun waktu dan tempat pemasangan Penjor bisa dimulai dari sekarang juga hingga 14 Agustus 2013 sudah terpasang secara serentak di sepanjang jalan depan Kantor Dinas/Instansi/Lembaga Pemerintah, seluruh, Desa dan Kelurahan di seluruh wilayah Bali. Penjor dipasang di kanan kiri jalan raya utama, disesuaikan dengan kondisi jalan dari masing-masing wilayah, desa dan kelurahan ditegakkan sedemikian rupa sehingga tidak terlalu padat ataupun renggang. (Penrem163/Wira Satya
Continue Reading...
 

Korem 163/Wirasatya Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template