Minggu, 28 Juli 2013

PENUTUPAN GELADI POSKO-I KODIM 1610/KLUNGKUNG

Geladi Posko-I Kodim Klungkung ditutup

Penremeirasatya@gmail.com  Jumat (26/7) Bertempat di Lapangan Apel Markas Kodim Klungkung, Kepala Pengawas dan Pengendali Geladi Posko-I Kodim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendro bertindak selaku Irup sekaligus menutup secara resmi Latihan Geladi Posko–I Kodim 1610/Klungkung Tahun Anggaran 2013.

Acara penutupan Geladi Posko-I Kodim 1610/Klungkung dilaksanakan dalam suatu Upacara kemiliteran yang sederhana ditandai dengan pelepasan pita dan tanda peserta geladi Posko-1 yang disaksikan para Kasdim jajaran Korem 163/Wira Satya. Meski dalam suasana hujan cukup deras tetapi tak satupun prajurit Kodim Klungkung bergeming bahkan tahap demi tahab acara seremonial dilaksanakan dengan tertib dan penuh kehikmatan.

Sudah barang tentu dengan telah berakhirnya kegiatan latihan ini, diharapkan dapat memberikan peningkatan kwalitas pengetahuan, khususnya bagi para perwira Kodim yang telah terlibat langsung dalam kegiatan geladi posko-I. jelas mereka akan semakin tajam cara berfikirnya, cermat dalam bertindak dan memiliki kemampuan menganalisa  setiap permasalahan yang dihadapi,  terutama dalam  melaksanakan  operasi bantuan kepada Pemerintah Daerah untuk mengatasi bencana yang alam maupun bencana sosial masyarakat.


Mestinya pengalaman mengikuti geladi posko-I seperti itu dijadikan sebagai referensi dan diterapkan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Sebab keberhasilan pelaksanaan tugas tidak bisa diukur dari kesuksesan/tidaknya geladi, tetapi bagaimana aplikasi dilapangan nantinya. Oleh karena itu budaya belajar dan berlatih harus tetap dilakukan, guna menjadi seorang prajurit yang profesional dan handal didalam tugas dan tanggung jawabnya serta mampu berperan dalam menjaga dan mempertahankan Keutuhan NKRI, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan Kab.Klungkung. (Penrem163/Wira Satya)



Continue Reading...

GELADI POSKO-I KODIM 1610/KLUNGKUNG

PEMBUKAAN GELADI POSKO-I KODIM 1610/KLUNGKUNG

Sesuai Thema Geladi Posko I Kodim 1610/Klungkung tahun 2013 yaitu “Kodim 1610/Klungkung Melaksanakan Operasi Bantuan Menanggulangi akibat bencana alam, penanganan pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan  dalam rangka operasi bantuan TNI kepada Pemerintah Daerah”. Dihadapkan dengan perkembangan situasi dan tuntutan tugas, maka  tema ini sangat tepat sebagai satuan Komando Kewilayahan,demikian mengawali sambutan Kasrem 163/WSA( Letkol Arm I Made Sukarwa ) dalam pembukaan Geladi Posko-1 Kodim 1610/ Klungkung yang dibuka pada tanggal 24 Juli 2013. Persoalan yang dikembangkan adalah bagaimana sinkronisasi pelaksanaan pembinaan teritorial dalam menyiapkan ketahanan wilayah dan terciptanya dukungan dari pemerintah daerah maupun masyarakat setempat.


 Mengingat pentingnya  kegiatan ini ditekankan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.  Jangan ada anggapan bahwa Geladi Posko-I  ini hanya sekedar untuk menyelesaikan program saja dan kegiatan ini bukan geladi sekolah. Apa yang kita kerjakan sekarang, itulah yang akan kita kerjakan nanti dan apa yang akan kita hadapi nanti itulah yang akan kita latihkan hari ini. Geladi ini dapat dilaksanakan secara serius dan penuh rasa tanggung jawab, serta mampu menghasilkan produk yang dapat diterapkan secara aplikatif   dan  patuhi segala aturan sehingga realisme latihan mendekati keadaan yang sesungguhnya. (Demikian dari Penrem 163/WSA)




Continue Reading...

Senin, 15 Juli 2013

GLADI POSKO KODIM 1609/BULELENG



Danrem 163/WSA Membuka Gladi Posko Kodim Buleleng.

“Menjadi profesionalisme saat ini bukan hanya tuntutan organisasi, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap individu prajurit TNI AD  yang harus bisa diwujudkan dalam pelaksanaan tugas masing-masing, karena memang tanggung jawab yang dihadapi ke depan akan semakin berat dan komplek.” Hal itu dikatakan Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Dr. Anton Nugroho,MMDS.,M.A.

dalam sambutannya ketika bertindak selaku Irup pada upacara pembukaan Gladi Posko-I hari senin (15/7) di Lapangan Apel markas Kodim 1609/ Buleleng.

Kepada penyelenggara Gladi, Danrem minta agar sekenario latihan ini lebih diupayakan mendekati situasi dan kondisi sebenarnya yang mungkin terjadi di lapangan karena menurut Danrem hanya dengan cara itu kita dapat mengukur kemampuan staf dan satuan dalam menyelesaikan masalah yang timbul, sekaligus melakukan perbaikan, dan penyempurnaan prosedur maupun kodal yang lebih menggambarkan kesiapan satuan dalam menjalankan tugas pokoknya.


 Tujuan dan sasaran  gladi posko yaitu kemampuan melaksanakan kegiatan prosedur hubungan komandan dan staf sesuai mekanisme yang berlaku, mampu melaksanakan komando pengendalian satuan operasi bantuan kepada pemerintah daerah, mampu melaksanakan koordinasi dengan aparat terkait sesuai mekanisme dan prosedur yang sudah disepakati serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat meskipun dalam situasi yang serba dilematis.


 Danrem nilai, bahwa seluruh wilayah Indonesia dari sabang sampai meraoke, termasuk Kabupaten Buleleng sangat rawan untuk semua jenis bencana alam. Oleh karena itu sebagai kesiapan dalam penanganan bencana yang terjadi di wilayah buleleng maka Kodim 1609/BLL menggelar gladi posko yang berthema operasi bantuan (kemanusiaan) kepada pemda setempat.


 Mengakhiri sambutannya, Danrem menekankan Jajaran hendaknya TNI mampu berdampingan dengan instansi terkait apalagi dalam penanganan bencana. Meski daerah ini sudah ada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), namun penanganan bencana juga merupakan salah satu tugas TNI sesuai Undang-Undang (UU) oleh karena itu kehadiran Satuan Komando Kewilyahan (Satkowil) baik diminta ataupun tidak, harus berperan didalamnya,” tegasnya.


Upacara pembukaan Gladi Posko-I Kodim 1609/BLL ditandai dengan penyematan pita dan pemasangan tanda penyelenggara dan pelaku. Hadir pada upacara tersebut antara lain segenap Dandim jajaran Korem 163/Wira Satya, Waka Polres Buleleng, Kadis PMK, Ketua BPBD, Kadishub, Kadis Sosial, Tagana,  Toga, Tomas dan Todat Kabupaten Buleleng. 

(Demikian Penrem 163/Wira Satya).





Continue Reading...

Minggu, 14 Juli 2013

LOMBA BURUNG DI MAKOREM 163/WSA TH 2013

Danrem 163/WSA gelar Pameran dan Lomba Burung Berkicau.

Satu dari sekian banyak jenis kegiatan mengoleksi satwa, yang saat ini cukup banyak digandrungi kaum lelaki adalah hoby memelihara burung berkicau, seperti burung cucakrowo, burung cendet, burung kenari, dll.  bahkan  para pemilik burung berkicau ini, kerap mengikuti event-event lomba burung, untuk memamerkan kicauan burung kesayangan mereka.

Demikian halnya dengan lomba burung berkicau yang diselenggarakan di Lapangan apel Makorem 163/Wira Satya pada hari minggu (15/7) tidak kurang dari 750 orang pecinta burung berkicau dari jawa, bali dan Lombok, berkumpul di Lapangan Makorem Denpasar, memperebutkan piala Danrem Cup.

Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Dr. Anton Nugroho MMDS.,MA dalam sambutannya ketika mengawali acara lomba burung berkicau menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan lomba burung berkicau yang mengarah kearifan lokal seperti ini, bahkan bila mungkin lomba burung berkicau ini kita selenggarakan sampai tingkat internasional, Ujarnya.

Suasana lomba pada siang ini cukup semarak, dengan kicauan ratusan burung, serta aksi para pemiliknya, yang berupaya memancing burung kesayangannya agar terus berkicau dengan suara lantang saat juri memberikan pennilaiannya.

Banyak aksi lucu yang dipertontonkan para pemilik burung, meski sekedar memberi semangat burung mereka yang sedang berlomba. Maklum, saat lomba berlangsung sang pemilik tidak boleh mendekat, sehingga mereka hanya melambaikan tangan diluar arena,  memanggil dengan suara khusus agar didengar burung kesayangannya.

Berikut adalah daftar juara pertama antara lain sbb:

1.    Punglor Merah, burung yang diberi nama Indigo, berada di gantangan 25 nama     pemilik Arif dari Lombok.
2.    Cucak Hijau, namanya Roda Gila,nomer gantangan 37 nama pemilik Hartoyo  Karang asem.
3.  Kacer, dengan nama Juventus, nomer gantangan 35 nama pemilik Joko dari Tabanan, Bali.
4.  Murai Batu, burung dengan nama Sensasi, nomer gantangan 37, nama pemilik Gunadi dari Jatim.
5.   Love bird, nama burung Radja, nomer gantangan 47 nama pemilik Wyn Tato.

(Demikian Penrem 163/WSA)

 


 

Continue Reading...

Senin, 08 Juli 2013

SERTIJAB DANDIM

Sertijab Dandim 1610/Klungkung dan
Dandim 1616/Gianyar
Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel Inf Anton Nugroho MMDS, MA. Pimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Dandim 1610/Klungkung dan Dandim 1616/Gianyar.
Upacara tradisi Sertijab yang dilaksanakan secara sederhana di Gedung Serba Guna Makorem, Jln. PB. Sudirman, Denpasar, Senin (8/7) ditandai dengan penanggalan dan penyematan tanda pangkat jabatan, penyerahan tongkat komando serta penandatanganan naskah berita acara serah terima yang disaksikan oleh seluruh pejabat Komandan Kodim dan Komandan Detasemen jajaran Korem 163/Wira Satya.
Usai acara sertijab Letnan Kolonel Czi Made Sutia akan segera menempati pos yang baru di Inspektorat Jenderal (Itjen) TNI AD di Jakarta sebagai Kabag Permat Faskon. Sedangkan penggantinya Letkol inf Andre Syahputra adalah Komandan Batalyon Infanteri 744/SYB di Atambua (NTT).
Kemudian mantan dandim 1616/Gianyar letkol Arm Hendro Agus Susena akan segera pindah ke Cimahi, Bandung  menjabat sebagai Wadan Pusdik Armed. Sedangkan pejabat penggantinya adalah letkol inf Rahmat Puji S.Sip
Seusai kegiatan tradisi sertijab Dandim, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang dihadiri Dan Lanal Benoa, Dan Lanu Ngurah Rai, ketua dan pengurus Persit KCK Koorcabrem 163/WSA, segenap unsur Forum Koordinasi antar pimpinan Daerah se-Kabupaten Klungkung dan Gianyar,  pimpinan ormas se- Denpasar,  dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Danrem 163/WSA menegaskan  bahwa sekecil apapun perkara di muka bumi ini terjadi hanya atas seijin Tuhan.  Begitu pula jabatan yang diemban sesungguhya adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus dipertanggungjawabkan tidak saja kepada pimpinan, masyarakat dan Negara, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh sebab itu mengingat yang kita lakukan sifatnya ibadah hendaknya dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab sehingga satuan yang dipimpin dapat lebih berhasil lagi.
Danrem ingatkan bahwa setiap keberhasilan tugas pasti ada orang yang mendukungnya untuk itu silaturahmi yang selama ini terpelihara dengan baik hendaknya dipertahankan semaksimal mungkin karena dengan kerjasama yang baik saling bahu-membahu antara yang satu dengan yang lainnya maka seberat apapun permasalahan yang kita hadapi pasti akan dapat terselesaikan dengan baik pula.
(Demikian Penrem 163)

Continue Reading...
 

Korem 163/Wirasatya Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template