Kodim
1619/Tabanan dan Kodim 1617/Jembrana tuntaskan Geladi Posko-1
Esensi dari perencanaan dan
pengendalian suatu operasi maupun mekanisme Geladi Posko hendaknya dijadikan
referensi sebagai pedoman dalam menyongsong tugas- tugas ke depan. Hal ini
disampaikan Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf IB. Purwalaksana dalam amanatnya
ketika menutup kegiatan Geladi Posko-1 yang dilakukan Kodim 1617/Jembrana dan
Kodim 1619/Tabanan, Jumat (21/9) di Markas Korem 163/Wira Satya Jl Sudirman,
Denpasar.
Geladi Posko-1 yang
dilaksanakan selama 3 hari di Markas Korem 163/Wsa diikuti lebih dari 200
personel di tambah beberapa orang perwakilan dari pemda Bali. Menurut Danrem 163/Wira
Satya rangkaian Geladi posko-1 secara keseluruhan bisa digunakan sebagai sarana
untuk mengukur kemampuan diri setiap prajurit dari segi profesionalisme sesuai
bidang masing-masing untuk diproyeksikan dengan penugasan sesungguhnya. Secara
makro, Essensi geladi bagi setiap prajurit jajaran Korem 163/Wira Satya dapat
merasakan secara langsung bahwa penguasaan prosedur pengambilan keputusan
sebagai Out put dari mekanisme hubungan Komando dan Staf sebenarnya merupakan
alur dan dasar pemikiran yang kapabel untuk memudahkan penyelesaian tugas-tugas
secara efektif dan efisien. Kemudian implementasi dari koordinasi, integrasi
dan sinkronisasi itu adalah syarat mutlak bagi terselenggaranya kerjasama yang
baik dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Digelarnya
simulasi maupun Geladi Posko oleh kedua Kodim 1619/Tabanan dan Kodim
1617/Jembrana tersebut tujuannya adalah sama, yaitu merupakan upaya
meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi kemungkinan
ancaman bencana yang mungkin terjadi. Penanggulangan bencana tidak mungkin
dilakukan oleh 1 kelompok saja tetapi harus dilakukan oleh semua pihak dan
sudah barang tentu ada yang mengkoordinir….”sampaikan, sosialisasikan mekanisme
penanggulangan bencana ini kepada semua fihak terkait, mungkin mereka tidak
memiliki waktu tetapi sampaikan bahwa ini urgen sifatnya, karena pada saatnya
nanti mereka tidak bisa menolong kita justru sebaliknya kitalah yang harus
menolong mereka”. Ujar Danrem 163/Wsa Kol Inf Purwalaksana.
(Penrem 163/Wira Satya)
0 komentar:
Posting Komentar