Minggu, 07 Oktober 2012

BUDAYA BALI DAN HUT KE-67 TNI TA. 2012


Integrasi Budaya Bali dan Ultah TNI ke-67

Banyak penonton, undangan bahkan para Prajurit Udayana sendiri mengatakan "Luar biasa", puncak acara peringatan HUT ke-67 TNI dikombinasikan dengan seni budaya Jumat (5/10) di  gelar di areal Museum Seni Lukis Nyoman Gunarsa di Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. "ini memang untuk  pertama kalinya upacara peringatan Hari TNI dikemas dalam suatu acara pentas seni budaya Bali.  Bahkan seluruh rangkaian acara dalam rangka  memperingati Ultah TNI, dari awal hingga puncak acara diupayakan berkaitan dengan Budaya setempat (Bali), dengan tanpa meninggalkan acara pokok,". Demikian kata Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf IB Purwalaksana selaku ketua Panitia Hut ke-67 TNI tahun 2012 di wilayah Bali.

Pentas seni budaya digelar setelah acara pokok di museum seni milik maestro lukis Profesor I Nyoman Gunarsa itu dengan melibatkan seluruh satuan TNI ( AD, AL, AU) dan Polisi yang ada di Bali.   Menurut Danrem 163/Wira Satya, seluruh Kodim di jajaran Korem 163/Wira Satya mendukung dan berpartisipasi dengan  menampilkan kesenian andalan daerahnya. Kodim Klungkung misalnya, selaku tuan rumah dalam peringatan itu menyuguhkan tari Rejang Gantung, Kodim Jembrana menampilkan kesenian Jegog, Kodim Tabanan dengan Tektekan, dan Kodim Buleleng mengandalkan Bebondresan. selanjutnya Kodim Karangasem, Bangli, Gianyar, Badung, dan Kodim Denpasar menampilkan kesenian khas daerahnya masing-masing yang tidak kalah menariknya.

Diharapkan kombinasi kedua aspek ini mampu mendukung pelestarian dan pengembangan kesenian yang dilakukan masyarakat bersama pemerintah setempat.Peringatan HUT ke-67 TNI yang baru pertama kali digelar di luar wilayah ibu kota Provinsi Bali, yakni di Kabupaten  Klungkung mengisyaratkan kenangan sejarah masa lampau bahwa dahulu di Kabupaten ini pernah berdiri sebuah kerajaan besar dan agung di sana, mungkin dengan alasan sejarah, maka Ulang Tahun kali ini dilaksanakan dipelataran Museum  dengan tanpa mengurangi makna dan tujuan. Acara pokok tetap dilaksanakan mulai dari penghormatan pasukan kepada inspektur upacara, lambang-lambang kesatuan dan penganugrahan tanda kehormatan negara serta pembacaan amanat Panglima TNI yang dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana.

(penrem 163/Wira Satya)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Korem 163/Wirasatya Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template