Danrem 163/WSA Membuka Gladi Posko Kodim
Buleleng.
“Menjadi profesionalisme saat ini bukan hanya
tuntutan organisasi, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap
individu prajurit TNI AD yang harus bisa
diwujudkan dalam pelaksanaan tugas masing-masing, karena memang tanggung jawab
yang dihadapi ke depan akan semakin berat dan komplek.” Hal itu dikatakan
Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Dr.
Anton Nugroho,MMDS.,M.A.
dalam sambutannya ketika bertindak selaku Irup pada upacara
pembukaan Gladi Posko-I hari senin (15/7) di Lapangan Apel markas Kodim 1609/
Buleleng.
Kepada penyelenggara Gladi, Danrem minta agar sekenario
latihan ini lebih diupayakan mendekati situasi dan kondisi sebenarnya yang
mungkin terjadi di lapangan karena menurut Danrem hanya dengan cara itu kita dapat
mengukur kemampuan staf dan satuan dalam menyelesaikan masalah yang timbul,
sekaligus melakukan perbaikan, dan penyempurnaan prosedur maupun kodal yang
lebih menggambarkan kesiapan satuan dalam menjalankan tugas pokoknya.
Tujuan dan sasaran gladi posko yaitu kemampuan melaksanakan
kegiatan prosedur hubungan komandan dan staf sesuai mekanisme yang berlaku,
mampu melaksanakan komando pengendalian satuan operasi bantuan kepada
pemerintah daerah, mampu melaksanakan koordinasi dengan aparat terkait sesuai
mekanisme dan prosedur yang sudah disepakati serta mampu mengambil keputusan
dengan cepat dan tepat meskipun dalam situasi yang serba dilematis.
Danrem nilai, bahwa seluruh wilayah Indonesia dari sabang
sampai meraoke, termasuk Kabupaten Buleleng sangat rawan untuk semua jenis
bencana alam. Oleh karena itu sebagai kesiapan dalam penanganan bencana yang
terjadi di wilayah buleleng maka Kodim 1609/BLL menggelar gladi posko yang
berthema operasi bantuan (kemanusiaan) kepada pemda setempat.
Mengakhiri sambutannya, Danrem menekankan Jajaran hendaknya
TNI mampu berdampingan dengan instansi terkait apalagi dalam penanganan
bencana. Meski daerah ini sudah ada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),
namun penanganan bencana juga merupakan salah satu tugas TNI sesuai Undang-Undang
(UU) oleh karena itu kehadiran Satuan Komando Kewilyahan (Satkowil) baik
diminta ataupun tidak, harus berperan didalamnya,” tegasnya.
Upacara pembukaan Gladi Posko-I Kodim 1609/BLL ditandai
dengan penyematan pita dan pemasangan tanda penyelenggara dan pelaku. Hadir
pada upacara tersebut antara lain segenap Dandim jajaran Korem 163/Wira Satya,
Waka Polres Buleleng, Kadis PMK, Ketua BPBD, Kadishub, Kadis Sosial,
Tagana, Toga, Tomas dan Todat Kabupaten
Buleleng.
(Demikian Penrem 163/Wira Satya).
0 komentar:
Posting Komentar