Karbhak TNI skala
besar di wilayah Korem 163/WSA
Denpasar,
Sabtu (22/6). Untuk pertama kalinya di wilayah Korem 163/Wira Satya, Bali,
digelar Karya Bhakti TNI dalam skala besar. Meski pelaksanaannya tersebar di
8 lokasi yang ada di seputar kota dan 2 lokasi di Nusa Dua komplek, tapi
semuanya dilakukan secara serentak yaitu pada sabtu pagi, pukul 07.00 wita.
Sasaran karya bhakti di seputar kota
Denpasar meliputi pemeliharaan kebersihan lingkungan, sedangkan di Nusa Dua
komplek selain pemeliharaan kebersihan juga penanaman pohon mangrove.
Kasiter
Korem 163/Wira Satya Letkol Inf Leo Handoko selaku koordinator kegiatan
karbhak skala besar di wilayah Korem 163/WSA mengatakan, kegiatan Karya
Bhakti di Bali selalu dilakukan setiap tahun, hanya saja pada tahun ini
dilakukan lebih besar lagi, Karena melibatkan semua pihak antara lain TNI
2500 orang, Polisi 1000 orang,
PNS pemerintah Daerah 2300 orang, dan masih ditambah lagi dengan sejumlah
orang dari organisasi masyarakat,
pemuda dan ahasiswa/pelajar sehingga jumlahnya diperkirakan mencapai 6500 orang.
Jika diperhatikan, sebenarnya Karya bhakti skala besar ini merupakan salah
satu bagian dari Pembinaan Teritorial (Binter) TNI-AD. Tujuannya tiada lain
adalah untuk membangun soliditas dan sinergitas yang kokoh antara sesama
prajurit TNI, Polri, aparat Pemda dan komponen masyarakat lainnya, sehingga
diharapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang selama ini terbina dengan
baik justru akan bertambah lebih baik lagi. Tujuan lain dari kegiatan
tersebut, adalah membangun kebersamaan, kesadaran, maupun meningkatkan
partisipasi dan peranserta masyarakat khususnya di bidang kebersihan
lingkungan.
Perlu diketahui bahwa, Karya bhakti TNI
ini skala besar ini selain merupakan instruksi Kasad sesuai Surat Telegram
Kasad Nomor ST/1259/2013 tentang perencanaan dan pelaksanaan Karya Bhakti TNI
dan Bhakti Sosial Skala Besar juga merupakan salah satu dari perwujudan
amanah UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, khususnya Pasal 7 dimana
disebutkan salah satu tugas TNI pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah
membantu Pemerintah Daerah.
Kedua alasan tersebut merupakan alasan yang
tepat untuk melakukan kebersihan kota Denpasar. Mengingat Denpasar adalah
salah satu kota metropolitan dan tujuan wisatawan manca Negara sekaligus
barometer Indonesia dimata dunia maka faktor kebersihan lingkungan tentunya
menjadi prioritas dan perhatian kita semua.
Kita semua berharap kegiatan itu bisa
dilaksanakan dengan penuh kebersamaan secara tulus dan ikhlas serta dilandasi
kesadaran dan komitmen kuat untuk selalu ingin memberikan pengabdian terbaik
kepada masyarakat, bangsa, dan negara, sehingga yang apa dikerjakan dapat
bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. Semoga dengan terciptanya
lingkungan sekitar kita bersih maka hati kita pun menjadi bersih. Semoga.
(Penrem 163/Wira Satya)
|
0 komentar:
Posting Komentar