Korem 163/WSA apelkan anggota Saka Wira Kartika (Pramuka) se-BaliDalam rangka HUT ke-51 Korem 163/WSA
Bertempat di Lapangan Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Apel pramuka Satuan Karya (Saka) Wira Kartika Korem 163/Wira Satya, Kamis (16/2) telah dilaksanakan selama 1 hari, diikuti oleh sekitar 200 personel anggota pramuka Penegak (setingkat SLTA) yang ada di seluruh Kabupaten yang ada di Bali.
Kasiter Korem 163/Wsa letkol Caj Made Ardana S.ag M.ag selaku ketua panitya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya apel tahunan ini guna meningkatkan peran Satuan Karya (Saka) Wira Kartika sebagai salah satu komponen cadangan dalam rangka mewujudkan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh serta meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat. Pada kegiatan Apel besar ini Panitya menghadirkan beberapa pembicara diantaranya Asisten-2 Pemda Bali selaku Ketua Kwartir Daerah Propinsi Bali Ketut Wija, Ketua FKUD IB Wiyana, Pimpinan Kelompok Media Balipost Satria Naradha dan sebagai acara penutup sekaligus pembulatan dari semua materi disampaikan langsung oleh Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Jacob Djoko Sarosa, S.H.
Satria Naradha yang membawakan materi cinta tanah air mengungkapkan, saat ini begitu banyak permasalahan yang dihadapi bangsa kita, dimana pemecahan masalah itu sesungguhnya memerlukan bantuan generasi muda termasuk pramuka. Disadari atau tidak bahwa saat ini pramuka menjadi harapan semua komponen di tengah kredibelitas lembaga yang ada. TNI dan Pers serta Pramuka harus bersama-sama berkomitmen dalam memecahkan persoalan bangsa. Komponen ini harus tetap memperkokoh komitmen untuk memperbaiki bangsa ini. Satria Naradha juga minta kepada generasi muda untuk melakukan kajian terhadap kekuatan dan kelemahan yang ada. Menurutnya, bangsa ini mempunyai potensi besar baik dalam jumlah penduduk maupun kelebihan lainnya. Melihat potensi yang ada ini semestinya kita sudah bisa meminpin dalam hal ekonomi.
Sementara ketua Kwarda Bali Ketut Wija mengungkapkan gerakan Pramuka selama ini mengalami kemunduran akibat banyak faktor yang mempengaruhinya baik faktor intern maupun extern. Untuk itu menurut Wija perlu revitalisasi program Pramuka sehingga kegiatan ini kembali digemari oleh generasi muda, terlebih lagi program pendidikan Pramuka ini sangat lengkap bila dibanding dengan program extra lainnya.
Oleh Infolahtarem 163/WSA
0 komentar:
Posting Komentar