Kasrem 163/WSA Lantik Dewan Saka Wira Kartika Daerah Bali
Disadari atau tidak, sesungguhnya
peranan gerakan Pramuka kian strategis di tengah banyak masalah kebangsaan di
kalangan kaum muda pada saat ini, di antaranya penurunan semangat kebangsaan,
longgarnya ikatan persatuan dan kesatuan bangsa, serta minimnya tekad bela
negara. Jadi sangat tepat jika dikatakan peranan Gerakan Pramuka sebagai wadah
pembentuk kader bangsa sangat strategis sebab di dalam kegiatan kepramukaan
banyak menanamkan nilai-nilai kewajiban terhadap Tuhan, negara, sesama manusia
maupun terhadap diri sendiri sebagaimana tersurat dalam Trisatya dan Dasa
Darma.
Hal tersebut dikatakan Danrem 163/WSA
(Pembina Saka Wira Kartika) dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasrem
Letkol Arm Made Sukarwa selaku Ketua Saka Wira Kartika, Kamis (31/1) ketika
bertindak selaku Irup pada upacara pengukuhan sekalugus pelantikan Ketua Dewan
Saka Wira Kartika Daerah Bali periode 2013-2016 yang dilaksanakan di aula
Makorem 163/WSA Jln PB Sudirman Denpasar.
Menurut Danrem 163/WSA, bangsa kita
ini sedang mencari format pendidikan karakter. Walaupun masih proses diskusi
yang belum selesai, tetapi muaranya adalah pendidikan harus bisa membangun dan membawa
nilai-nilai peningkatan dalam diri manusia. Salah satu dari komponen pendidikan
karakter adalah gerakan pramuka. Bahwa organisasi pramuka sebagai wadah
pembinaan bagi calon-calon pemimpin masa depan akan selalu tumbuh berkembang
ibarat lambang pramuka yang digambarkan sebagai “tunas kelapa” akan selalu
bisa tumbuh dimana-mana, mulai dari akar hingga daunnyapun bisa bermanfaat bagi
lingkungan sekitarnya, Itulah gambaran semangat hidup pramuka, ujarnya. Lebih
lanjut dikatakan, Meskipun kegiatan kepramukaan tujuan besarnya adalah, character building namun di
Era globalisasi ini, gerakan kepramukaan harus disesuaikan dengan kemajuan
tekhnologi informasi. Tidak ada artinya bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi, kalau bangsa tersebut ternyata cengeng, mudah menyerah, tidak
ulet. Karena itu, membangun watak generasi muda harus sedini mungkin, dan
jawabannya hanya ada pada gerakan pramuka, tegas Danrem.
Hal lain yang tak kalah pentingnya
pada kegiatan kepramukaan ini sejalan dengan tugas Satuan territorial TNI
Angkatan Darat yang senantiasa berupaya membangun Ruang, Alat dan Kondisi juang
yang tangguh, agar generasi kita pada masa yang akan datang menjadi generasi
yang memiliki kematangan jiwa, memiliki kemampuan untuk memilih keputusan yang
arif dan bijak, dan menentukan yang terbaik bagi diri sendiri dan keluarga,
bagi masyarakat, bangsa dan negaranya.
Upacara pelantikan ditandai dengan
penyematan tanda Ketua Dewan Saka Wira Kartika Daerah Bali (Sdr I Gd D.E. Adi
Atma Dewantara) disaksikan oleh ketua Pusat Latihan Daerah (Kapuslatda) Bali
Putu Wijaya dan segenap perwira Makorem 163/WSA serta seluruh anggota Dewan
Saka Wira Kartika seBali. (Penrem 163/Wsa)