UPACARA PENUTUPAN
GELADI POSKO-1 KOREM 163/WSA
Mencermati perubahan dan perkembangan situasi yang dinamis dan
diwarnai berbagai permasalahan sosial, Korem 163/WSA selaku pembina Komando
Kewilayahan dan sekaligus sebagai sub kompartemen strategis dibawah Kodam IX/Udayana
nampak akan semakin berat dan kompleks, terkait dengan pelaksanaan operasi
bantuan kepada pemda khususnya dalam mengatasi permasalahan sosial.
Guna mendukung pelaksanaan operasi bantuan kepada Pemerintah
Daerah, tentunya perlu kualitas pengetahuan dan kemampuan aparat kewilayahan
yang profesional, proporsional, cepat tanggap, tanggon dan trengginas dalam
menangani berbagai permasalahan sosial yang
timbul, terutama dalam merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan tugas Operasi
Militer Selain Perang (OMSP). Untuk itulah perlunya kita melaksanakan latihan
geladi posko-1 ini, tujuannya adalah agar kita mampu menangani permasalahan
kondisi sosial secara cepat, tepat dan benar serta ada keterpaduan antara
aparat keamanan, aparat Pemda maupun instansi terkait, tokoh masyarakat maupun
seluruh lapisan masyarakat sehingga tercipta kondisi yang kondusif bagi
kelangsungan hidup kita semua.
Hal itu dikatakan Pangdam IX/Udayana Mayjend TNI Wisnu ketika
bertindak selaku Irup pada upacara penutupan latihan geladi posko-1 korem
163/WSA, jumat (23/11) di lapangan apel Makorem 163/WSA Jl PB Sudirman,
Denpasar.
Geladi Posko-1 yang dilaksanakan selama 3 hari itu, ditutup dengan
suatu upacara kemiliteran yang ditandai dengan pelepasan pita tanda peserta
geladi yang disaksikan oleh segenap pejabat teras Kodm IX/Udayana
Pangdam IX/Udayana berharap kepada seluruh prajurit untuk tidak
pernah berhenti belajar dan berlatih. Demikiaan pula materi latihan Geladi
Posko I yang telah dilaksanakan, agar dihayati untuk dijadikan acuan dalam
menghadapi tugas-tugas perbantuan kepada Pemda di masa yang akan datang,
sehingga kesiapan satuan-satuan yang ada di wilayah akan semakin mantap karena
telah mendapatkan gambaran secara menyeluruh tentang mekanisme hubungan
Komandan dan Staf serta mengetahui sejauhmana tingkat profesionalisme yang
dimiliki sesuai fungsi dan tanggung jawab masing-masing.
(Penrem
163/Wira Satya)