Jumat, 21 Februari 2014

ZIARAH ROMBONGAN 

Korem 163/WSA Ziarah di TMP Pancaka Tirta, Tabanan.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu menghargai jasa para pahlawannya. Demikian sederet kata bijak yang melandasi kehidupan keprajuritan sehingga sangat relevan jika dalam rangka menyambut Hut ke-53 Korem 163/Wira Satya melaksanakan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancaka Tirta Tabanan.

  ziarah rombongan yang dilakukan para prajurit dan PNS Korem 163/Wsa beserta jajarannya Jumat pagi (21/2) merupakan salah satu bentuk tradisi satuan adalah sebagai wujud atau ungkapan rasa syukur sekaligus sebagai sarana untuk mengenang dan memberikan penghormatan serta penghargaan atas jasa-jasa  para pahlawan yang telah gugur.
Continue Reading...

Kamis, 20 Februari 2014

ZIARAH DALAM RANGKA HUT KOREM 163/WIRA SATYA KE-53

Continue Reading...

Rabu, 19 Februari 2014

ORGAS KOREM 163/WIRA SATYA

Continue Reading...

Minggu, 16 Februari 2014

FUN BIKE DALAM RANGKA HUT KE-53 KOREM 163/WSA



FUN BIKE

Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel Dr. Anton Nugroho, MMDS.,M.A.  minggu (16/2) pagi, memberangkatkan ratusan peserta sepeda gembira (Fun Bike) dalam rangka peringatan HUT ke-53 Korem 163/WSA.

Kegiatan rekreasi bersepeda tersebut antara lain diikuti oleh Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya dan Kapolda Bali Pol AJ Benny Mokalu beserta pejabat TNI/Polri dan pejabat lainnya nampak semangat mendayung sepeda di depan ratusan warga masyarakat Denpasar yang mengikuti dibelakangnya dengan gembira. 

Menurut Danrem 163/WSA Kolonel Anton, kegiatan ini merupakan merupakan forum sillahtorahmi, sekaligus rekreasi keluarga besar Korem 163/Wira Satya  beserta masyakat. Melalui kegiatan Fun Bike ini diharapkan lebih mempererat ikatan kekeluargaan di antara kita, sehingga ada kebersamaan dan kesepahaman. Selain bermanfaat untuk memelihara kesehatan kita masing-masing, juga dapat meningkatkan kekebalan terhadap segala kemungkinan timbulnya penyakit yang disebabkan faktor cuaca yang tidak menentu. Selanjutnya jika kita sehat, otomatis akan siap mendukung kelancaran dalam pelaksanaan tugas pokok kita.

 Route yang dipilih hanya di seputar kota Denpasar dengan menempuh jarak kurang lebih 10 Km, Start awal dimulai dari lapangan renon dan berakhir di lapangan Makorem 163/Wira Satya, Jl PB Sudirman Denpasar. penremwirasatya@gmail.com
Continue Reading...

Jumat, 14 Februari 2014

DANREM 163/WIRA SATYA
DONOR DARAH DALAM RANGKA HUT KE-53 KOREM 163/WIRA SATYA

Continue Reading...
PERSIT DONOR DARAH 
DALAM RANGKA HUT KOREM KE-53

Continue Reading...
Berpakaian adat warnai Binter Korem 163/WSA.
Tidak seperti hari-hari biasanya, para Prajurit dan PNS Korem 163/Wira Satya melaksanakan apel pagi/sore menggunakan seragam tentara/Korpri, tetapi pada jumat pagi (14/2) seluruh personel Korem 163/Wira Satya mengenakan pakaian adat Bali.
Pakaian seragam adat madya yang dikenakan Korem 163/WSA sangat menarik yaitu Saput (kain) dan Udeng (ikat kepala). dibuat dari kain loreng hijau TNI mungkin ini masih biasa, yang luar biasa adalah mulai hari itu ditetapkan sebagai hari pertama, untuk selanjutnya pemakaian seragam adat madya loreng hijau digunakan sebagai seragam dinas pada hari setiap bulan purnama dan tilem.
     Kegiatan ini diilhami oleh pepatah bijak yang mengatakan “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung” istilah Balinya “Desa Kala Patra / Desa Mawa Cara”.  Meskipun prajurit TNI harus berjiwa Nasionalis, namun dimanapun berada dan bertugas tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.  Jika ingin dicintai rakyat maka cintailah, hormatilah adat istiadat rakyat setempat. Pepatah ini digunakan oleh TNI termasuk para prajurit Korem 163/WSA, terlebih bagi aparat teritorial yang melaksanakan tugas di Bali diharapkan bisa mengenakan pakaian adat madya dengan saput dan udeng loreng. Tujuannya adalah untuk lebih memudahkan berinteraksi dengan masyarakat setempat dengan tetap tidak meninggalkan jati dirinya sebagai Tentara Nasional Indonesia yang menghargai dan menghormati kearifan lokal.

      Mungkin untuk jajaran prajurit di Udayana baru Korem 163/WSA yang ada di provinsi Bali yang melakukan ini.  Kebijakan pimpinan ini bagai gayung bersambut dan selaras dengan kebijakan Pemprov Bali yang lebih dulu menerapkan aturan pemakaian baju adat Bali bagi segenap PNS Pemda dan murid-murid sekolah khususnya pada saat hari Purnama dan Tilem. Semoga terobosan baru ini menjadi satu spirit bagi Korem 163/WSA dalam melaksanakan Pembinaan Teritorial yang lebih fleksibel sehingga Kemanunggalan TNI dan Rakyat Bali makin kokoh
Continue Reading...

Kamis, 13 Februari 2014

Warga Makorem 163/Wira Satya menggunakan pakaian Adat Madia
Jumat, 14 Pebruai 2014
Continue Reading...

Rabu, 12 Februari 2014


Continue Reading...

Selasa, 11 Februari 2014


Continue Reading...

Continue Reading...

Kamis, 06 Februari 2014

OPERASI KATARAK


Gelar Operasi Katarak Gratis

Sampaikan kepada segenap warga masyarakat Bali, khususnya yang kurang/tidak mampu, bahwa dalam rangka memeringati hari jadi ke-53, Korem 163/Wira Satya, akan menggelar kegiatan pengobatan penyakit mata yang diakibatkan oleh katarak, demikian imbauan Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Dr. Anton Nugroho. MMDS,.M.A seusai rapat panitya pelaksanaan Bhakti Sosial di Ruang rapat Tanah Aron Makrem 163/WSA, Denpasar.  
 
Rencana penyelenggaraan Operasi Katarak gratis ini sudah final  karena pada rapat akhir Kamis (6/2) di Ruang rapat Tanah Aron sudah menemukan kata sepakat yakni akan diselenggarakan pada 1 Maret 2014 mendatang. Hadir pada rapat akhir, koordinator umum Dandim 1626/Bngli Letkol Arm Jhoni Prasetyo, Kasiter Letkol Inf Leo Handoko, Dandenkes Letkol ckm Maryanti, Kapenrem Mayor Inf Sriyono, Ketua ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali, Ketua Organda Bali Nyoman, perwakilan ikatan Harley Owner Group (HOG) Bali, Sinar Bali Indonesia dan undangan lainnya. 

Adapun Jadwal Kegiatan yg disepakati adalah :

a.       Screening/Chek up kesehatan awal sebelum operasi pada  Minggu,  23 Februari 2014 Pukul 08.00 s.d selesai Bertempat di Aula kesdam IX/Udayana  Jln PB Sudirman, Denpasar  (Sebelah timur Mall Tiara Dewata )

b.       Operasi Katarak dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal  1 s/d 2 Maret 2014  Pukul 08.00 s.d selesai, Bertempat di Aula Makorem 163/WSA Jln PB Sudirman, Denpasar.   

Pengobatan Katarak ini tidak dipungut biaya apapun juga alias (gratis).  …” kalau berobat sendiri cukup mahal, minimal 7 juta, belum lagi biaya yang lainnya tapi kalau berobat disini lensa matapun diberi Cuma-cuma”. Ujarnya seusai memimpin rapat panitya pelaksana operasi katarak Hut Korem 163/WSA, seraya berharap kepada warga masyarakat Bali yang menderita mata katarak bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. 

Para pendaftar tidak dibatasi usia dan jumlah. Pendaftaran bisa dilakukan di Koramil-Koramil atau Kodim-Kodim terdekat yang ada di seluruh wilayah Bali atau langsung datang ke kantor Makorem 163/WSA Jl.PB Sudirman Denpasar, No. Telp 0361. 228613 / 240729  syaratnya hanya membawa foto copy KTP dan Kartu Keluarga.    (Penrem 163/Wira Satya).

Continue Reading...

Senin, 03 Februari 2014

LOMBA BURUNG


Lomba kicau burung  Piala Bergilir Danrem 163/WSA

Ratusan pecinta burung dari Bali, NTB dan Jawa timur, minggu (2/2) berkumpul untuk memperebutkan piala Danrem 163/WSA dalam gelar lomba kicau burung di lapangan MaKorem 163/Wira Satya, Denpasar.

Lomba Burung Berkicau atau bisa diartikan juga Lomba Seni Suara Burung. Tentunya yang menjadi penilaian paling utama dalam lomba ini selain kualitas berkicaunya (irama lagu) burung, juga gaya jogetnya serta keadaan fisik burung harus sehat, tidak ada cacat (burung dalam kondisi utuh), warna bulu burung yang baik dan bulu tidak kusam. 

Mungkin karena sifatnya yang alami ini menjadi alasan sehingga dari sekian banyak jenis kegiatan mengoleksi satwa, yang saat ini cukup banyak digandrungi kaum Adam adalah hobby memelihara burung berkicau, seperti burung cucakrowo, burung pendet,dan burung kenari dan banyak jenis burung menarik lainnya.

Bahkan diantara para pemilik burung berkicau ini sebelum mengikuti lomba kicau burung dalam rangka memeriahkan Hari jadi ke-53 Korem 163/Wira Satya juga kerap membawa burung peliharaannya pada event-event lomba burung di berbagai provinsi Jawa dan Bali.

Suasana lomba kicau burung di Lapangan Makorem 163/WSA ini cukup semarak dengan kicauan ratusan burung, serta aksi para pemiliknya, yang berupaya memancing burung kesayangannya agar terus berkicau.

Menurut koordinator lomba Mayor Art Adi Santoso diantara peserta lomba burung ini sebagian besar sudah sering mengikuti di event-event tingkat nasional di kota-kota besar di tanah air. Tak heran, harga jual burung ini cukup tinggi, ada yang mencapai lebih dari 100 juta rupiah, ujarnya.

Keluar sebagai juara dan berhak memboyong piala bergilir Danrem 163/Wira Satya adalah Gus tut dari Tabanan BC selaku pemilik Punglor Merah yang diberi nama “milioner”. Selanjutnya Tropi Piala Bergilir langsung diserahkan Danrem 163/WSA Kolonel Inf Dr. Anton Nugroho, MMDS.,M.A. disaksikan pengurus Pengda Bali, Para Dandim jajaran Korem 163/WSA serta ratusan peserta lomba dan undangan lainnya.
Continue Reading...
 

Korem 163/Wirasatya Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template