Senin, 30 September 2013

PEMBEKALAN PRAJURIT TENTANG PAM VVIP



Danrem 163/WSA beri pembekalan Prajurit Pam VVIP

Di lingkungan TNI yang namanya apel atau gelar pasukan sebenarnya merupakan sarana untuk mengetahui kesiapan fisik dan psikologis, baik yang menyangkut kesiapan suatu organisasi, yang meliputi personel dan pealatan, maupun tugas tanggung jawabnya sebagai seorang prajurit yang profesionalisme di bidang masing-masing. Sedangkan peninjauan secara langsung yang dilakukan unsur pimpinan adalah untuk melakukan komunikasi dan koordinasi secara efektif, serta memotivasi anggota dengan cara memberikan informasi, yang penting dan berguna. Sekaligus menyamakan persepsi dan memadukan langkah, dan tindakan demi optimalisasi pelaksanaan tugas yang diemban.

Sekitar 600 orang Prajurit TNI-AD yang ada di wilayah Korem 163/WSA yang terlibat Pam VVIP, senin (30/9)  diapelkan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya di dampingi oleh Kasdam, dan para Asistennya, serta para Kabalak Kodam IX/Udayana, di Lapangan Markas Korem 163/Wira Satya, Jl. PB Sudirman Denpasar. 

Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu bertindak selaku pimpinan tidak hanya mengecek jumlah personel tetapi juga stamina para prajurit bahkan meminta untuk memperagakan secara langsung  tehnik penyelamatan maupun peralatan yang akan digunakan untuk mengamankan pelaksanaan APEC tahun 2013, mulai dari tim Kesehatan, komunikasi dan elektronika, persenjataan, serta perlengkapan khusus termasuk Helly untuk evakuasi maupun perlengkapan lain yang dimiliki TNI (AD,AL,AU) dan Polri yang dilibatkan dalam pengamanan KTT ke-21 APEC tahun 2013”.

Pangdam menegaskan bahwa keikutsertaan Komando gabungan pengmanan pada KTT APEC tahun 2013 harus dapat menjamin dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan berikut delegasinya selama berada di Indonesia, termasuk pengamanan terhadap Presiden RI beserta Ibu Negara sahabat.

Panglima juga meminta segenap prajurit udayana yang terlibat memiliki kesehatan yang prima sehingga mampu melakukan pengamanan secara prima, profesional dalam bertindak, dalam arti bisa menampilkan yang terbaik, sehingga bisa bertindak tegas terhadap segala yang mengancam keamanan dan keselamatan jiwa para tamu peserta KTT APEC.

Usai gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan serangkaian latihan-latihan dipimpin langsung oleh Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Dr. Anton Nugroho. MMDS,.MA selaku Dansatgaspam Instalasi, antara lain tehnik (patrol) pengamanan di waktu siang dan malam hari sebagai langkah antisipatif terhadap berbagai kemungkinan ancaman.      (Penrem 163/Wira Satya)




Continue Reading...

Kamis, 19 September 2013

PERTEMUAN GABYNGAN ANGGOTA PERSIT JAJARANREM 163/WSA



 Pertemuan Gabungan Persit Korem 163/WSA

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcabrem163 Ny Trisetyani Nugroho Kamis (19/9) menggelar pertemuan gabungan seluruh anggota Persit yang ada di lingkungan Koordinasi Cabang (Koorcab)korem 163, Denpasar.

Pertemuan akbar  di Aula Makorem 163/WSA Jln PB Sudirman merupakan yang pertama kali dilakukan Ny Tri sejak ia dilantik sebagai Ketua organsasi Persit Korem Denpasar enam bulan yang lalu. 

Kegiatan yang dihadiri sekitar 650 isteri Prajurit Korem 163/WSA ini merupakan realisasi program kegiatan Persit Koorcabrem 163 khususnya di bidang pembinaan organisasi dan personel yang selama ini tertunda karena penyesuaian dengan dinamika tugas yang semakin kompleks dan dinamis. 

Pada kesempatan pertemuan antar sesama isteri prajurit  juga dilaksanakan penyuluhan Hukum yang disampaikan oleh Perwira Hukum (Pakum) dari Korem 163/WSA Mayor Inf Intwiaji SH, dengan memberikan materi seputar Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berikut prosedur penyelesaian hukumnya.

Usai penyuluhan hukum, acara dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan yang dipaparkan oleh dr. Bambang, Katim Medic RSAD Kodam IX/Udayana dengan thema HIV/AIDS 

Dalam sambutannya ketika membuka acara pertemuan pagi itu Ketua Persit KCK Koorcabrem 163 Ny Trisetyani Nugroho mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangatlah bagus karena dengan bertemu muka antara satu sama lain tentu dapat mempererat hubungan silaturahmi maupun berbagi informasi yang baik , penting dan berguna baik untuk diri sendiri, keluarga maupun untuk organisasi persit TNI. 

Menyinggung dilakukannya penyuluhan dalam pertemuan gabungan di Aulaa Makorem, Tri berharap, hendaknya semua materi yang diberikan dalam penyuluhan bisa dipahami sehingga dijadikan sebagai bahan acuan dalam melangkah menuju kehidupan yang lebih baik dan berkwalitas. (Penrem 163/WSA)


Continue Reading...

Selasa, 17 September 2013

TALKSHOW KEPARIWISATAAN



Danrem 163/WSA menjadi Narasumber Pada Talkshow Kepariwisataan

Kawasan pengembangan pariwisata Nusa Dua (Bali Tourism Development Corporation-BTDC) Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali akan menjadi tempat utama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC), sekaligus tempat menginap para pemimpin dan delegasi negara peserta pada awal November 2013. 

Hal itu di informasikan Danrem 163/Wira Satya, Selasa (17/9) ketika di daulat untuk menjadi narasumber pada acara Talkshow dengan thema “Pengelolaan Kawasan Pariwisata Mendorong Suksesnya Promosi Pariwisata Bali” yang diselenggarakan Dirjen Pariwisata Provinsi Bali di Lt-2 Gedung Bali Tourism Jl. Puputan Renon, Denpasar.

Selain Danrem 163/WSA Kolonel Inf Dr. Anton Nugroho, MMDS.,M.A. bertindak sebagai Narasumber Kombes Drs Umar Faroq, SH, M.Hum (Direktur Pengamanan Obyek Vital-Polda Bali),  Firmansyah Rahim ( Dirjen Pengembangan Destinasi dari Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Indonesia), Ir Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si (Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Bali) dan Ir A.A. Suryawan M.SC (Ketua Pusat Penelitian Kebudayaan dan Pariwisata Unud-Bali)

Kolonel Anton mengharapkan, agar perhelatan akbar itu memberi dampak positif bagi Pulau Dewata, baik bagi perkembangan pariwisata, maupun ekonomi masyarakat dan Indonesia pada umumnya.  "Kita berharap dengan berlangsungnya KTT APEC bisa meningkatkan kualitas pariwisata Bali. Kita harus mendukung kegiatan KTT itu dan mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, karena ini juga demi kelanjutan pariwisata Bali." Katanya saat Berbicara di hadapan kalangan industri pariwisata dan stakeholder lainnya.

Sebab menurut Danrem 163/Wira Satya Kolonel Anton sebagai tuan rumah KTT APEC maka keamanan dan kenyamanan menjadi suatu keharusan karena disitu kredibelitas Bali,  Indonesia , kredibelitas TNI khususnya Korem 163/WSA beserta segenap institusi terkait lainnya dipertaruhkan. (Penrem163/Wira Satya).
Continue Reading...

Senin, 16 September 2013

LUHKUM DI MAKOREM 163/WSA



PENYULUHAN HUKUM

Prajurit dan PNS Korem 163/WSA Terima Penyuluhan Hukum .Dalam rangka pembinaan Satuan, senin (16/9) sekitar 200 orang terdiri dari para Prajurit  dan PNS Makorem 163/WSA beserta isterinya yang tergabung dalam organisasi Persit, menerima Penyuluhan Hukum  dari Kumdam IX/Udayana Bertempat di Aula Makorem 163/WSA Denpasar.


Bertindak sebagai Penyuluh dari Kumdam IX/Udayana adalah Mayor Chk Puji Susanto,SH., M.H selaku Kasidukkum Kumdam IX/Udayana didamping oleh Pakumrem 163/WSA Mayor  Chk  Intwiaji  SH. Adapun materi penyuluhan selain mejelaskan tentang Netralitas TNI, juga mengingatkan 7 pelanggaran berat yang harus bisa dihindari oleh  setiap prajurit  dan PNS Korem 163/WSA antara lain Asusila, Pengniayaan dan KDRT, Desersi, Insubordinasi.

Dikaitkan dengan pelaksanaan tugas sehari-hari maka kegiatan penyuluhan ini sangat penting dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas satuan sekaligus membangun dan mempertahankan citra positif TNI Angkatan Darat, khususnya Korem 163/WSA beserta jajarannya. Untuk itu, penyuluhan hukum ini diharapkan dapat membawa angin segar  bagi para prajurit dan PNS Korem termasuk Persitnya sehingga menambah wawasan dan ilmu pengetahuan (Hukum) selanjutnya ada perubahan sikap dan perilaku atas dasar pemahaman yang tinggi terhadap permasalahan hukum yang berlaku di lingkungan TNI-AD, berikut sanksi administrasi maupun tindakan disiplin bagi para prajurit  atau siapapun yang melakukan pelanggaran hukum.  

Hadir pada acara tersebut Ketua Persit Koorcabrem 163 Nyonya Tri Setyani Nugroho beserta pengurus, para perwira, Bintara, Tamtama serta segenap pegawai negeri sipil Makorem 163/Wira Satya.  (Penrem 163/Wira Satya)

Continue Reading...

Minggu, 08 September 2013

MAHASISWA WARMADEWA MENERIMA KULIAH UMUM DARI DANREM 163/WSA

 Danrem 163/WSA Beri Kuliah Mahasiswa Warmadewa

“Sebagai generasi penerus perjuangan para Pahlawan Bangsa, wujud penghormatan dan penghargaan kita yang paling mulia adalah mewarisi tradisi dan nilai-nilai kejuangan serta melanjutkannya untuk mengisi kemerdekaan”  Hal ini dikatakan Danrem 163/WSA Kolonel Inf Dr. Anton Nugroho, MMDS.,M.A. jumat  (6/9) ketika memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru di Kampus Universitas Warmadewa.


Kuliah umum yang berlangsung sekitar 1 jam di Aula Universitas Warmadewa tersebut mengangkat thema “Semangat Kebangsaan Generasi Muda dalam Mempertahankan 4 Pilar Kebangsaan”. dihadiri sekitar 350 mahasiswa baru Fakultas Ekonomi.
 
Danrem ingatkan, bahwa mahasiswa juga memiliki tanggung jawab untuk ikut serta melestarikan nilai-nilai luhur sejarah perjuangan yang telah diwariskan oleh para pendahulu.  Nilai-nilai yang telah ditulis dalam blue print sejarah perjuangan bangsa, menurut Danrem harus dapat kita transformasikan di era globalisasi melalui partisipasi aktif dalam mengisi pembangunan di segala bidang dan nilai-nilai perjuangan tersebut perlu kita jadikan sebagai sumber motivasi dan inspirasi dalam memberikan karya dan pengabdian terbaik bagi kemajuan masyarakat, Bangsa dan Negara.

Kemudian jika dihadapkan pada permasalahan kebangsaan saat ini maka para mahasiswa dituntut agar senantiasa mampu menjadi motivator dan penggerak masyarakat dalam membangun dan menumbuhkan kembali rasa nasionalisme, militansi dan jati diri sebagai Bangsa yang terhormat dan bermartabat.  


Hadir pada acara kuliah umum di Aula Warmadewa Kasiter Letkol Inf Leo Handoko, Kapenrem 163/WSA Mayor Inf Sriyono. Acara penutupan ditandai dengan pemberian cinderamata oleh Rektor Universitas Warmadewa kepada Danrem 163/WSA dan diakhiri dengan foto bersama.       (Penrem 163/WSA)
Continue Reading...

Selasa, 03 September 2013

PEMBUKAAN GELADI POSKO -1 KODIM 1623/KARANGASEM



Danrem 163/WSA Buka Geladi Posko-1 di Karangasem

Seluruh organisasi TNI-Angkatan Darat khususnya Satuan Kewilayahan di Indonesia termasuk Korem 163/Wira Satya giat latihan penanggulangan bencana alam. Hal tersebut dikatakan Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Dr. Anton Nugroho, MMDS.,M.A. Selasa (3/9) ketika mengawali pengarahannya kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodim seusai upacara pembukaan geladi Posko-1 di Lapangan Upacara markas Kodim 1623/Karangasem.

Lebih lanjut Danrem jelaskan, bahwa Latihan “Geladi Posko” ini diselenggarakan adalah untuk membantu Pemerintah Daerah setempat dalam mengantisipasi dan menangani terjadinya bencana alam, maupun  mengatur segala suatu yang berkaitan pengungsian, atau pemberian bantuan kemanusiaan, agar pelaksanaan roda pemerintahan disetiap kabupaten tetap dapat terlaksana sebagaimana mestinya.

Latihan Penanggulangan Bencana alam yang dilakukan para Prajurit TNI AD ini perlu  dilakukan mengingat posisi Indonesia sebagai Negara kepulauan, memiliki potensi kerawanan tersendiri terhadap berbagai jenis bencana, mulai dari Tsunami, gempa bumi, tanah longsor, puting beliung dan lain-lainnya, dan tidak menutup kemungkinan bencana itu menimpa Bali. Oleh karena itu Menurut Danrem, sebagai implementasi dari Undang-Undang no.34 tahun 2004 sudah sewajarnya jika Korem 163/Wira Satya melatih Kodim-Kodim jajarannya dalam suatu kegiatan latihan yang sering disebut-sebut orang sebagai “ Geladi Posko “. Jika benar-benar bencana itu terjadi diharapkan kita bisa menanggulanginya dengan baik, minimal meminimalisir  jatuhnya korban, dan sebaliknya jika terjadi banyak korban disuatu desa berarti aparatnya para Babinsa, dan Danramilnya tidur, tidak bekerja sebagaimana mestinya, ujar Danrem 163/WSA.

Dalam situasi damai gelar Geladi Posko-1 disamping merupakan langkah antisipatif TNI Angkatan Darat juga merupakan sarana sosialisasi untuk memperkuat kemanunggalan TNI-Rakyat sekaligus meman­tapkan kesiapan personel Kodim-Kodim jajaran Korem 163/WSA berkaitan dengan mekanisme kegiatan prosedur hubungan komando dan staf, terutama kemampuan para staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan mela­ksanakan komando pengendalian operasi penanggulangan bencana alam termasuk penanganan pengungsi serta tehnik koordinasi yang baik dengan instansi terkait. 

Upacara pembukaan Geladi Posko-1 Kodim 1623/KRA dipimpin langsung oleh Danrem ditandai dengan penyematan pita tanda peserta latihan disaksikan segenap unsur Forum Koordinasi antar Pimpinan Daerah Kab. Karangasem, Para Dandim dan Para Komandan Detasemen jajaran Korem 163/WSA, Para Kasirem, Kepala BPBD, Kakesbanglinmas, Kasubdolog serta undangan lainnya. 
  
Menurut rencana latihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, dengan mengangkat Thema “Kodim 1623/Karangasem melaksanakan operasi bantuan penanggulangan akibat bencana alam, penanganan pengungsi dan bantuan kemanusiaan dalam rangka operasi bantuan TNI kepada pemerintah daerah ”. (Penrem 163/WSA).


Continue Reading...
 

Korem 163/Wirasatya Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template